MotoGP adalah salah satu ajang balap motor yang yang sangat bergensi dan juga banyak digemari oleh berbagai kalangan, dan pada artikel kali ini akan disajikan 3 pembalap terbaik sepanjang masa, dan merajai ajang MotoGP pada eranya masing masing. Valentino Rossi, Mick Doohan, dan Marc Marquez adalah tiga nama yang tak asing lagi di telinga para pecinta MotoGP. Ketiganya merupakan legenda balap motor yang telah mengukir prestasi gemilang di ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Membandingkan kehebatan ketiga pembalap ini memang bukan perkara mudah, karena mereka berasal dari era yang berbeda dan memiliki gaya balap yang khas. Namun, jika dilihat dari data dan pencapaian mereka, berikut adalah beberapa poin perbandingan yang menarik: Gelar Juara Dunia: Valentino Rossi: 9 gelar (4 x MotoGP, 2 x 500cc, 2 x 250cc, 1 x 125cc) Mick Doohan: 5 gelar (5 x 500cc) Marc Marquez: 8 gelar (6 x MotoGP, 2 x Moto2, 1 x 125cc) Total Kemenangan: Valentino Rossi: 115 kemenangan Mick Doohan:
Assalamu,alaikum sobat blogger, semoga kita semua selalu sehat, rezeki lancar dan selalu dalam ridho Allah, kali ini saya akan membahas postingan tentang apa sih manfaat dari kembang suweg. Adakah dari sobat blogger yang mengetahui tentang kembang suweg tersebut, baiklah mari kita ulas.
Suweg (dari bahasa Jawa) adalah tanaman anggota marga Amorphophallus dan masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan iles-iles (A. muelleri). Suweg sering dicampurbaurkan dengan iles-iles karena keduanya menghasilkan umbi batang yang dapat dimakan dan ada kemiripan dalam morfologi daun pada fase vegetatifnya. Nama lainnya adalah porang, meskipun nama ini juga dipakai untuk iles-iles. Nama-nama dalam bahasa lain: elephant foot yam atau stink lily (bahasa Inggris), teve (bahasa Tonga), jimmikand, suran, chenna, ol (bahasa Bengal), serta oluo (bahasa Odia).
Suweg adalah tanaman asli Asia Tenggara dan tumbuh di hutan-hutan kawasan Malesia, Filipina, serta India tropik (bagian selatan).
Kembang Suweg |
Suweg merupakan tumbuhan herba dan menahun, batangnya berbentuk tegak,
lunak, halus berwarna hijau atau hitam belang-belang putih. Batang
tunggal memecah menjadi tiga batang sekunder dan akan memecah lagi
sekaligus menjadi tangkai daun. Pada setiap pertemuan batang akan tumbuh
bintil berwarna cokelat kehitam-hitaman sebagai alat perkembangbiakan
suweg. Tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 meter sangat tergantung umur
dan kesuburan tanah.
Apakah manfaat suweg? Berikut saya kutip ulasan dari Wiki: Manfaat
suweg sangat banyak sekali terutama untuk industri dan kesehaan, karena
kandungan zat glucomanan yang ada di dalamnya. Suweg merupakan
jenis tanaman umbi yang mempunyai potensi dan prospek untuk
dikembangkan di Indonesia. Selain mudah didapatkan, tanaman ini juga
mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen tinggi. Umbinya besar
mencapai 5 kg, cita rasanya netral sehingga mudah dipadu padankan
dengan beragam bahan sebagai bahan baku kue tradisional dan modern.
Sayangnya umbi ini semakin tidak diminati dan bahkan mulai langka.
Padahal suweg sangat potensial sebagai bahan pangan sumber karbohidrat.
Suweg dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mie, tahu, kosmetik
dan roti. Tepung suweg dapat dipakai sebagai pangan fungsional yang
bermanfaat untuk menekan peningkatkan kadar glukos darah sekaligus
mengurangi kadar kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki
indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan hipokolesterolemik.
Suweg sebagai serat pangan dalam jumlah tinggi akan memberi
pertahanan pada manusia terhadap timbulnya berbagai penyakit seperti
kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, kegemukan, kolesterol
tinggi dalam darah dan kencing manis. Di Filipina umbi suweg sering
ditepungkan mengganti kedudukan terigu dan biasanya dimanfaatkan sebagai
bahan baku pembuatan roti. Di Jepang, umbi-umbian sekerabat suweg telah
banyak dimanfaatkan untuk bahan pangan, misalnya bahan pembuatan mie
instan (http://id.wikipedia.org/wiki/Suweg)
Suweg memiliki kandungan gizi tinggi. Adapun kandungan gizi dari 100 gram suweg adalah :
69 Kalori
Protein 1,0 gr
Lemak 0,1 gr
Karbohidrat 15,7 gr
Kalsium 62 mg
Fosfor 41 mg
Besi 4,2 mg
Vitamin B1 0,07 mg
Air 82 gr
Bagian yang dapat Dimakan 86 %
69 Kalori
Protein 1,0 gr
Lemak 0,1 gr
Karbohidrat 15,7 gr
Kalsium 62 mg
Fosfor 41 mg
Besi 4,2 mg
Vitamin B1 0,07 mg
Air 82 gr
Bagian yang dapat Dimakan 86 %
Peneliti teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor, Didah Nur Fari, di majalah Gatra,
mengungkapkan bahwa suweg ternyata memiliki kadar serat tinggi, tapi
rendah gula. Ubian ini bisa menjadi alternatif murah pengganti nasi bagi
penderita diabetes.
Ia meneliti manfaat suweg sejak tahun 2005. Didah menemukan
kandungan karbohidrat suweg mencapai 18%-21%, dengan kadar serat
mencapai 15,09%. Kandungan proteinnya setelah dijadikan tepung juga
meningkat menjadi 11,67%. Kadar serat yang tinggi itulah yang membuat
suweg memiliki kandungan gula yang rendah. Didah berharap bisa
melanjutkan penelitian ini untuk mengembangkan suweg menjadi makanan
alternatif bagi penderita diabetes.
Soal manfaat suweg bagi penderita diabetes ini dibenarkan
pakar obat tradisional pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, Prof. Suwijiyo Pramono. "Ini tidak seperti nasi yang berubah
menjadi kalori, yang kemudian menjadi glukosa atau gula," ujarnya.
(dia/Tribun Jabar)
Demikianlah ulasan megenai suweg dan semoga dapat bermanfaat bagi sobat blogger semua, kritik dan saran sangat saya tunggu di kolom komentar, terimakasih.
Wassalamu,alaikum.
Sumber: (http://id.wikipedia.org/wiki/Suweg) ,Tribun Jabar dan sumber lainnya.
Comments
Post a Comment